Proses recruitment adalah proyek super serius karena hasilnya sangat mempengaruhi kualitas masa depan, baik bagi pencari kerja maupun bagi perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Karena itu Anda tidak sekedar ‘mampu’ untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang terbaik, harus lebih dari itu.
Semua perusahaan pasti menginginkan sumber daya manusia terbaik yang bekerja di tempatnya. Kualitas sumber daya manusia sangat mempengaruhi keberlangsungan usaha perusahaan.
Sayangnya masih banyak pencari kerja yang menganggap remeh proses recruitment, terutama dalam hal menulis surat lamaran kerja dan resume (CV). Sangat banyak pencari kerja yang menulis surat lamaran kerja dan resume sekedarnya. Padahal dari surat lamaran dan resume itulah perusahaan melakukan penilaian apakah kandidat layak mengikuti proses recruitment selanjutnya.
Masih sangat banyak pencari kerja yang menuliskan kata ‘mampu’ untuk mengungkapkan kelebihan-kelebihan yang mereka tawarkan. Apalagi kata ‘mampu’ itu dipasangkan pada keterampilan-keterampilan generic, keterampilan yang hampir semua pencari kerja memilikinya seperti : “mampu mengoperasikan computer”, “mampu berbahasa Inggris”.
Surat lamaran yang masuk ada puluhan, bahkan ratusan atau ribuan, dan mayoritas menuliskan kemampuan yang sama dengan menggunakan kata ‘mampu’. Bila Anda juga melakukan hal yang sama, bagaimana bisa petugas penyeleksi memilih Anda?
Sifat rendah hati lebih baik dari pada sombong, takabur atau pun arrogant, tapi hati-hati membedakan dengan rendah diri, menutupi kelebihan diri. Sikap rendah diri Anda dalam menulis surat lamaran akan menghancurkan Anda, minimal menghambat sukses Anda.
Berikut fakta yang harus Anda pahami saat menggunakan kata ‘mampu’ dalam surat lamaran kerja :
1. Saat Anda menuliskan kemampuan atau kelebihan dengan hanya menuliskan kata ‘mampu’ ada potensi ketidak jujuran bila ternyata Anda memiliki kualitas tidak hanya sekedar ‘mampu’
2. Menulis lamaran kerja dengan sekedar menuliskan ‘mampu’ mengesankan rendah diri dan tidak yakin terhadap kemampuan diri. Perusahaan tidak membutuhkan karyawan yang rendah diri, yang tidak punya keinginan, yang tidak memahami potensi diri.
3. Menulis surat lamaran kerja yang biasa-biasa saja tanpa jelas menyebutkan apa keahlian utama Anda sama saja dengan menyulitkan petugas penyeleksi karyawan, adalah ciri karakter orang yang tidak bisa bekerja sama.
Mulailah berani dan jujur menggunakan kata ‘menguasai’, ‘ahli’, ‘sangat berpengalaman’, ‘expert’, ‘mastering’, dalam menuliskan kelebihan yang Anda tawarkan kepada perusahaan, itu jauh lebih bermanfaat bagi Anda dan perusahaan.
Ikuti artikel-artikel di blog ini untuk mempelajari cara membuat surat lamaran kerja yang menarik. Anda juga bisa menggunakan jasa pembuatan surat lamaran kerja di jasaghostwiter.net untuk mendapatkan surat lamaran kerja yang menarik dengan design yang memikat.
gambar dari http://www.all-fre-download.com
0 komentar:
Posting Komentar